Sebuah keputusan yang sangat berat dihati rakyat namun bisa diterima dengan senyuman yang kecil. Kehidupan yang sekarang harus ditempuh semakin berat malah tingkat pendapatan yang semakin rendah dan pengeluaran yang semakin tinggi akan menjadi momok yang sangat menakutkan di hati rakyat.
Sebuah keputusan yang sebenarnya memberatkan rakyat namun harus diterima dengan lapang dada pula oleh mereka.
KENYATAAN YANG TERJADI PRA & PASCA NAIKKNYA BBM
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh beberapa orang mahasiswa gabungan dari beberapa institusi, mereka telah menemukan beberapa kejanggalan, kerugian, dan ketidak samarataan dan ketidak adanya keadilan yang sangat besar bagi rakyat serta upaya pemerintah yang akan terus gagal untuk memeberikan keteraturan dan ketertiban serta kehidupan yang layak bagi rakyat.
Pada tahun 1945 Pasca
Banyak orang yang berpikiran lebih baik punya kendaraan sendiri dari pada naik angkot atau apapun sejenisnya karena biaya yang naik bahkan untuk pulang pergipun kengalahkan harga satu liter bensin yang Rp 6.000,- sungguh menyedihkan kehidupan saat ini.
BELAJAR MANDIRI
Apakah salah apabila kita berdiri sendiri dan tanpa harus tergantung dengan orang lain, tanpa harus menambahkan beban pada orang lain. Usaha mereka untuk menaikkan BBM kemudian memberikan bantuan baik langsung maupun tidak langsung pada rakyat itu sama saja dengan bohong besar, karena walau beratus-ratus juta milyar lebih uang yang mereka keluarkan tetap saja tidak akan memberikan kesejahteraan pada rakyat. Mengapa demikian.....?? karena mereka hanya berpikir untuk uang bukan atas nama HAM dan SDM. Dan kemungkinan besar jumlah penduduk yang menderita dan berpindah ke negara lain ataupun berstatus TKI akan lebih meningkat pesat lagi.
Seandainya kita pikirkan harga pendidikan di negara ini mahal kemudian ditambah biaya pengeluaran dalam segala hal juga ikut meningkat sementara pendapatan rakyat pas-pasan dan tak sebanding dengan pengeluaran, tak ada keuntungan sama sekali yang didapat...
Dan inilah yang kami namakan dengan jamannya orang kaya akan tetap bertahan kaya namun orang miskin akan tetap setia pada penderitaannya.
“Ada satu pertanyaan: apakah kita hidup dengan dollar atau apakah mata uang kita harus mengikuti mata uang orang lain padahal katanya negara kita adalah negara yang mempunyai SDA yang banyak, walau tak mampu dikembangkan sendiri akibat SDM yang kurang, kenapa kita tidak memanfaatkan dan mengelolahnya sendiri, dan pada kenyataannya era Orla dan Orba itu bisa walau belum sempurna dan kurangnya ketelitian dalam mengambil tindakan”.
MAKNA KEBANGKITAN NASIONAL SAAT INI
100 tahun atau 1 abad kebangkitan nasional kita telah diperingati namun belum ada tanda-tanda kebangkitan dari rakyat kita, lalu apa yang akan kita lakukan bila melihat keadaan jadi begini. Apakah uang memang segala-galanya? Mari bangkitlah wahai pemuda dan rakyat negeri-ku kita tunjukkan bahwa rakyatlah yang memiliki kekuasaan tertinggi di negara ini setelah Pancasila. Bangkit tunjukkan pada dunia bahwa kita bisa menjadi bangsa yang memiliki semboyan “BHINNEKA TUNGGAL IKA”, serta bercita-cita Berbangsa satu bangsa Indonesia, Bernegara satu negara Indonesia, Berbahasa satu bahasa Indonesia, yang adil dan makmur, dan Menjunjung tinggi Ideologi PANCASILA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar