Pencarian

Kamis, Mei 08, 2008

Diabetes

A. Pengertian Diabetes

Diabetes Mellitus adalah insulin yang yang di hasilkan oleh kelenjar pankreas yag terletak di lekukan usus dua belas jari sangat penting untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa darah, yaitu untuk orang normal: (non normal) waktu puasa antara 60-120 mg/dl dan dua jam setelah makan di bawah 140 mg/dl bila terjadi gangguan pada kerja insulin, baik secara kuantitas maupun kualitas, keseimbangan tersebut akan terganggu sehingga kadar glukosa darah cendrung naik.

Seorang dapat di katakan menderita Diabetes Millitus jika menderita dua dari dari tiga gejala di bawah ini :

(1) Keluhan ”TRIAS”:

a. banyak minum

b. bayak kencing

c. peurunan berat badan yang tak jelasw sebabnya

(2) Kadar glukosa darah pada waktu puasa 126 mg/dl

(3) Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan 200 mg/dl

Karena kadar glukosa darah pada waktu puasa menigkat, kelebihan glukosa tersebut akan di keluarkan melalui urine.

B.TIPE DIABETES MELITUS

Gejala dan tanda-tanda pent\yakit Diabetes Mellitus dapat di golongkan menjadi gejala akut dan gejala kronik.

Gejala Akut Penyakit diabetes Melitus

Gejala penyakit Diabetes Mellitus pada setiap penderita tidaklah selalu sama; gejalah yang di sebutkan dibawah ini gejala yang umumnya timbul dengan tidak mengurangi kemungkinan adanya variasi adanya gejala lain. Bahkan, ada Diabetisi yang tidak menunjukan gejala apapun sampai saat tertentu (masih kompensasi)

(1) Pada permulaan gejala yang di tunjukkan meliputi tiga serba banyak yaitu:

(a) banyak makan (polipagia)

(b) banyak minum (polidipsia)

(c) banyak kencing (poliuria)

atau singkatannya 3p (polipalgia, polidipsia, poliuria). Dalam fase ini biasanya penderita menunjukkan berat badan yag terus bertambah, karea pada saat ini julah insulin masih mecukupi.

(2) Bila keadaan tersdebut tidak cep-at di obati, lama-kelamaan mulai timbul gejala yang di sebabkan oleh kurangnya insulin, danbukan 3p lagi, melainkan hanya 2p saja (polisipsia dan poliuria) dan beberapa keluhan lain:

(a) nafsu makan mulai berkurang (tidak polifagia lagi) bahkan kadang-kadang disusul dengan mual jika glukosa darah berlebihan 500 mg/dl

(b) banyak minum

(c) banyak kencing

(d) berat badan turun dengan cepat (dapat turun 5-10 kg dalam waktu 2-4 minggu)

(e) mudah lelah

(f) bila tidak lekas di obati akan timbul rsa mual bahkan penderita akan jatuh koma (tidak sadarkan diri) dan di sebut koma diabetik

Gejala Kronik Penyakit Diabetes Mellitus

Kadang diabetes tidak menunjukkan gejala akut (mendadak), tetapi penderita tersebut baru menunjukkan gejala sesudah beberapa bulan atau beberapa tahun mengidap penyakit Diabetes Mellitus.Gejala ini di sebut gejala kronik atau menahun. Gejala kronik ini yang paling sering membawa Diabetes berobat pertama kali. Gejala kronik ini serig timbul adalah (seorang penderita dapat mengalami beberapa gejala tersebut di bawah ini):

(1) kesemutan (semuten)

(2) kulit terasa panas (wedangen), atau seperti tertusuk-tusuk jarum

(3) terasa tebal dikulit, sehingga kalau berjalan seperti berjalan di atas bantal atau kasur

(4) kram

(5) lelah

(6) mudah mengantuk

(7) mata kabur, biasanya ganti kaca mata

(8) gatal di sekitar kemaluan, terutama wanita

(9) gigi mudah goyah dan mudah lepas

(10) kemampuan seksual menurun, bahkan impoten

(11) para ibu hamil sering mengalami keguguran atau kematian janin dalam kandungan atau berat bayi lahir lebih dari 4kg

C. PENYEBAB DIABETES MELLITUS

Penyakit Diabetes Mellitus kebanyakan adalah penyakit keturunan tetapi bukan penyakit menular.

(1) kedua orang tua nya mengindap penyakit Diabetes Mellitus

(2) salah satu orang tua atau saudaranya kandungnya mengidap penyakit Diabetes Mellitus

(3) salah satu anggota keluarganya (nenek, paman, bibi, keponak-an, sepupu) mengidap penyakit Diabetes Mellitus

(4) pernah melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4 kg

(5) pada waktu pemeriksaan kesehatan perna di temukan kadar glukosa darah melebihi antara 140-199 mg/dl

(6) menderita penyakit liver (hati) yang kronik atau agak berat

(7) terlalu lama minum obat-obatan, mendapat suntikan atau minum tablet golongan kortikosteroid (sering di gunakan penderita asma, penyakit kulit, penyakit reumatik, dan lain)

(8) terkena infeksi virus tertentu: misalnya virus morbili, virus yang menyerang kelenjar ludah, seperti virus ini sering timbul pada anak-anak bahkan perna di jumpai pada anak usia enam belas bulan, dan sampai sekarang hidup, tetapi harus di suntik insulin terus setiap hari

(9) terkena obat-obat anti serangga {insektisida)

(10) berat badan termasuk kategori gemuk (obesitas)

(11) tes gula dalam urine positif

D. CARA PENGOBATAN DIABETES MELLITUS

PenyulitDiabetes Mellitus yang cukup mengenaskan adalah stroke, yang mencapai agka kejadian 4.3% tetapi, peyulit ini tidak perlu terjadi jika ”GULOH-SISAR” dapat di kendalikan degan baik

Yang di maksud dengan”GULOH SISAR” adalah singkatan dari

G = glukosa

U = uric acid (asam urat)

L = ipid (kolestrol da sebagainya)

O = obesitas (kegemukan)

H = hipertensi

S = sigaret

I = inaktivitas

S = stres

A = alkohol

R = reguler check up

Jelaslah, bahwa untuk menghindarkan stroke, tidak cukup mengendalikan glukosa darah saja, tetapi empat faktor lain nya juga harus di kendalikan.

Oleh karena itu, marilah para diabetesi mengendalikan “GULOH SISAR” dengan baik agar dapat hidup sehat dan bahagia bersama diabetes

Tidak ada komentar:



IndoBanner Exchanges